lucu

Widget-Animasi-Blog - See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.oJZg9GyN.dpuf

Sabtu, 05 Januari 2013

ilmu disiplin ilmu


A.   Islam Disiplin Ilmu
Upaya membangun pohon ilmu pengetahuan dan teknologi serta peradaban islam yang kaffah ( komperensif) dan rahmatan illaaaemin ( universal dan kerahmatan bagi manusia semesta)
a.       Problematik dan polemik utama
Iptek dan peradaban di dunia
1.      Terhadap pemahan dan presepsi dikhotomik antara iptek dengan nilai-nilai islam,yang berpengaruh besar terhadap sistem pendidikan islam islam
2.      Terdapat polarisasi keilmuan, teknologi peradaban dan pendidikan islam
3.      Falsafah ilmu, epistimologi dan pradigma keilmuan modern yang di pandang bersebrangan dan islamic studies
4.      Sains modern berkembang begitu pesat, sementara islamic studies berjalan ditempat
5.      Epistimologi keilmuan islami yang normatif tekstual skriptualistik strualis dihadapan pada ilmu modern yang empirik-empirik, konstektual, aplikatif pragmatik.
b.      Konsep kunci idi
1.      Pengertian islma : undang-undang keilahiyah  Yang diturunkan melalui Naabi Muhammad saw. Kepada seluruh umat manusia untuk mencapai  kedamaian hidup didunia dan kebahagiaan di akhirat
2.      Anasir pokok dalam ajaran agama( islam)
-          Keimanan ( systim of beilefs)
-          Peribadatan ( system of credo)
-          Pedoman prilaku ( system of eithic and behaviors)
-          Kenabian sebagai pembawa ajaran ( prophet)
-          Kerisalahan ( missionary)
3.      Dua kelompok agama besar
-          Agama wahyu ( samawiy melalui revalasi )
-          Agama budaya ( ardily melalui evolusi)
c.       Konsep ilmu pengetahuan
1.      Pengetahuan : proses mengetahui dan menghasilkan sesuatu, yang kemudian disebut pengetahuan, yang merupakan cabang dari filsafat atau filsafat epistimologis

2.      Ilmu pengetahuan :
-          Empirik
-          Obyektif
-          Universal
-          Sistematis
-          ( measurable, vericable, observale, farsificablr,)
3.      Aspek inti di dalam ilmu pengetahuan
-          Aspek onologi
-          Aspek epistimologis
-          Aspek teknologi
4.      Teori  kebenaran
-          Kebenaran korespondensi
-          Kebenaran konsistensi
-          Kebenaran pragmatik
-          Kebenaran agamawi
5.      Tangga kebenaran
-          Kebenaran instintif
-          Kebenaran inderawi
-          Kebenaran akal sehat
-          Kebenaran ilmiah
-          Kebenaran intuitif
-          Kebenaran wahyu
Aneka cara pikir
1.    Tahapan berpikirberpikir imitatif
-          Berpikir natural  ( seacara alami)
-          Berpikir imitatif( berpikir dengan meniru
-          Berpikir kreatif ( brpikir dengan mencipta)
2.     Arah dan cara berpikir
-          Berpikir induktif ( khusus ke umum )
-          Berrpikir deduktif ( umum ke khusus)
-          Berpikir analisis ( berpikir terpencil)
-          Berpikir sistensis ( perpaduan berbagai cara berpikir


3.      Gaya berpikir
-    Berpikir sistematis ( secara runtut)
-    Berpikir strategis ( beriorentasi pada problem krussial/ kritikazi)
-    Berpikir sikronis ( serentak)
-    Berpikir diakronis( berpikir melintang )
-     
Kecerdasan Lain
-          Kecerdasan intelektual
-          Kecerdasan emisional
-          Kecerdasan motorik
-          Kecerdasan spiritual
-          Kecerdasan sosial
-          Kecerdasan etik – moral
-          Kecerdasan sikap-mental
Etika keilmuan islami dan etika profesi
1.    Etika keilmuan ( menurut islam)
-      Terbuka tak terbatas secara geografis etnis- ideologis
-      Setiap muslim wajib menuntut ilmu
-      Ilmu untuk diamalkan secara positif
-      Tidak bertentangan dengan Quran-hadis
-      Tidak bertentangan dengan nilai moral
-      Tidak bertentangan dengan tata kesusilaan
-      Logik dan rasional
-      Diperuntukan bagi kemasalahatan umat manusia
-      Tidak berakhil terhadap ilmu
2.     Etika ( Persyaratan ) Profesi
·    Memiliki panggilan jiwa dan idealisme, bakat dan minat di bidang tertentu
·    Memiliki kualifikasi akademik tertentu
·    Memiliki komitmen dan kesempatan mengembangkan diri dibidang profesinya
·    Berserikat profesi diri dari lembaga pemegang otoritas untuk itu
·    Didasarkan keahliar dan kompetensi yang terstandarisasi
·    Memiliki tanggung jawab pelaksanaan tugas profesional
3.      Prasyarat seorang profesional
a. Mengenal diri
b. Mengembangkan potensi ( bakat –minat)
c. Motivasi berprestasi
d.Merumuskan dan menetapkan tujuan
e. Menetapkan prioritas
f.  Mengelola waktu dengan baik
g. Kerja sam tim
h. Memiliki etos kerja
i.   Berfikir positif dan kreatif
j.   Kemampuan interrellasi dan adapotasi
k. Kemamuan leadership dan manajerial
l.   Komunikasi yang efektif
m.          Never lasting personality
Sejaran perkembangan islam
a.      Jaman purba ( 15-07 SM) dikenal jaman batu, iptek bersipat praktis memenuhi kehidupan sehari-hari ( mulai berkembang di Irak, Meshitr, Hindia.
b.      Jaman Yunani ( 07-06 M)
1.      Pra – socrates : filsafat fisika dan metafisika
·  Thales : asal alam semesta “arche” berupa air padatnya es, lembutnya –uap , cairanya air penandaan terjadinya gerhana
·  Anaximenenes : asal segala sesuatu ialah udara / hawalu berkembang mnejadi air, api, tanah dan batu
·  Anaximandros : asal alam :apairon” unlimeted” yang berada diluar alam. Terjadi penyucian anasir alam yyang saling bertengan : panas-dingin, kering-basah, dalam kesimbangan. Bumi sebagai pusat jagat raya.
2.      Masa Socrates ( abad ke-6 SM Filsafat Antropologia)
·  Protogoras : manusia menjadi ukuran segala sesuatu benar-salah , baik-buruk, indah-jelek bergantung pada manusia
·  Socrates : kebahagiaan dicapai dengan kebajikan, metode berfikir induktif ( zoon politicion, pante rae, kenali dirimu ole dirimu)
·  Plato : gerak diam berada dalam idea. Manusia dibagi tiga : tinggi, rendah denia ada yang gerak dan ada yang tetap. Ada kebaikan, kebenaran, keindahan yang bersifat umum. Ada duni nyata – idea
3.      Filsafat Helenisme dan Rumawi pasca soratesb
·    Epikuros : kebahagiaan manusia dicapai melelui etika. Jiwa itu atom, sebagai benda halus di tubuh manusia. Tujuan hidup adalah hedon ( batin tenang dan tubuh sehat)
·    Stoa (zeno dan sinea) :
·    Skeptisme
4.      Filsafat skholastik islam ( 07-12 M)
1.      Al-Farabi  : penerjemah karya Aristoteles ( catagories, hermeneutics, first and scond analysis) /
2.      Ibnu Shina : seorang dokter dan ahli farmasi
3.      Ibnu Daun : ilmu logika, fisika terapan atau/ karya tulis De-Amin ( berisi matematika, fisika,metafisika,politik dan etika)
4.      Abu Bakar Ar-Razi : ahli kedokteran dan nutrisi Ibnu Bathar : zoologi

Sains di abad tengan abad 12-15 ( skholastik kresten)
·         Johanes Scotus : alam adalah realitas yang hakekatnya esa.
·         Thoman Aquinus : filsafat teologis dengan lima bukti adanya Allah 1. Ada gerak pasti ada penggerak 2. Ada dua kemungkinan didunia ada 7 tiada,tentu ada yang mengadakan 3. Ada tetib sebab-akibat 4. Ada lebih dan kurang yang menentukan Allah 5. Kejadian tidak kebetulan namun tidak mengatur.
4.      Aliran Fisafat di Jaman Modern
·     Kelahiran ilmu pengetahuan dengan pesat: ekonomi,taksonomi, kalkulus, statistika, geomormologi, paleontologi, arkeologi, sosiologi, oceonografi , matematika, mekanika kwantum, fiskka nukler, teknologi informasi dsb.
Abad terkini
·   Rasionalisme         : rasio sebagai ukuran keilmuan ( kebenaran)
·   Idealisme              : kebenaran berada di alam ideal
·   Empirisme             : ilmu pengetahuan harus didasarkan pengalaman
·   Pragmatisme         : kebenaran bergantung pada kegunaan
·   Eksistensialisme    : pengalaman subjektif manusia
·   Positivisme           : pengetahuan harus terukur, teramati, teruji.
Fokus Kajian Keilmuan Dan Keislaman

A.    Islam tentang tuhan
1.      Strategi pendekatan pemahaman
a.       Dalil naqal ( al- Qur’an dan al-hadist ) dan dalil akal
b.      Pradigma ta’abbudi ( given) dan ta’aaquily
c.       Dalil qath’iy ( pasti) dan dalil dhanniy ( dugaan)
d.      Hukum muhkamaat
e.       Kerangka dualitas
f.       Antara ra’yu
2.      Mengenal Tuhan
a.       Mengenal alam semesta yang tertib-teratur dan serba sempurna
b.      Mengena lsifat- sifat ( sifat dua puluh, asmaul husna dan tanda-tanda kebesaran tuhan)
c.       Dengan filsafat
d.      Berkomplementasi tentang sejarah dan kehidupan manusia
3.      Mengenal manusia
1.      Aneka predikat bagi manusia :
·     Alhayawanunnathiq ( hewan yang berbicara)
·     Homo- homini lupus ( manusia adalah srigala bagi manusia lainya)
·     Homo economicus ( hewan berekonomi)
·     Homo sapiens ( hewan berdiri tegak)
·     Animal educandum ( hewan terdidik)
·     Zoon politicion ( hidup berkelomok)
·     Mysterious creature ( ciptaan yang misterius)
·     Abstrack Thinker animal ( binatang berpikir abstrak
·     Tools using animal
2.      Fungsi dn peran manusia
·     Sebagai makhluk individu
·     Sebagai mahluk sosial
·     Sebagai mahluk bernilai- budaya
·     Sebagai hamba allah
·     Sebagai khalifatulla fill-ardi
·     Sebagai bagian dari alam dan pengguna alam
·     Sebagai mahluk yang paling sempurna( fisik, biologis.)
3.      Mengenal alam
·     Alam adalah ciptaan Allah yang bersifat baru
·     Alam diperuntukan bagi umat manusia
·     Perubahan alam dari dimensi waktu yang dialami
·     Alam sebagai tanda dan bukti keberadaan tuhan dan kemahabesaranya
·     Tedapat alam syahadah dan ghoiru syahadah
Islam dan Disiplin Pendidikan
1.      Pendidikan : Upaya sadar dan terencana untuk melakukan pengubahan sikap , tata laku,tata pikir, pola rasa serta seluruh potensi dan kepribadian seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran untuk mencapai kondisisi yang lebih baik sesuai tujuan yang ingin dicapai
2.      Pendidikan ( UU No. 20 Thn 2003 ) : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar   dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif untuk mengembangkan dirinya untuk memiiki kekuatan spiritual keagamaan.
Pendidikan islam
1.      Pendidikan islam bertujuan untuk merubah seluruh totalitas kepribadian seseorang ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran islam, yang dilandasi oleh keimanan,keilmuan, keislaman, dan kesalehan dalam rangka mencapai taqwallah
2.      Arti penting pendidikan dalam islam
·   Pendidikan sebagai tugas utama keluarga
·   Pendidikan merupakan salah satu misi rasul
·   Pendidikan berlangsung sepanjang hayat
·   Pendidikan sebagai penyelamat umat manusia dunia-akherat
·   Pendidikan sebagai pembentuk kepribadian manusia
·   Pendidikan sebagai kewajiban setiap muslim
Anasir Tarbiayah islamiyah dari perspektif tanggung jawab
1.      Tarbiyah imaniyah ialah mempertautkan warga didik : sejak nalarnya berfungsi dengan prinsi[-prinsip keimanan, membiasakan diri dalam melaksanakan pilar-pilar islam serta mendalaminya setelah tamyiz dasar syariat islam
2.      Tabiyyah khuluqiyyah ialah seluruh prinsip-prinsip budi pekerti, prilaku ( sikap laku, ucap, pikir rasa ) yang terpuji semenjak anak-anak memasuki usia tayiz
3.      Tarbiyahyah jismiyyah ialah pendidikan jasmani agar anak tumbuh dan berkembang secara baik, selamat sehat kuat sehingga anak itu enerjik gesit betenaga untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan
4.      Tarbiyah Aqliyyah ialah membangun pola pikir warga didik yang berguna bagi penguasaan syariah konteporer pengetahuan ilmiyah, pencerahan pemikiran peradabaan sehingga memiliki kematangan berpikir ( kecerdasan intelektual) sehingga menjadi pakar yang peradaban
5.      Tarbiyah Nafsiyyah ialah ketika nalar anak sudah berfungsi baik didik dengan pembentukan kepribadian yang pemberani,terbuka, emoi stabl, dan karakter yang penuh kemuliyaan
6.      Tarbiyyah ijtimaiyyah ialah membiasakan anak bertatakrama sosial yang terpuji yang berlandaskan pada landasana keimanan dan syariat islam
7.      Tarbiyyah Al-jinsiyyah ialah pengajaran pada waega didik pelindungan dan keterusterangan semenjak ia menyadari ketentuan yang terkait dengan seksualitas ( jenis) terkait dengan fitrah yang berhubungan dengan “perkawinan” sehingga ketika anak mencapai usia pemuda tumbuh dan berkembang serta memahami persoalan kehidupan mana halal mana yang haram sehingga bisa memahami etika dan adat sehingga ia tidak bertindak secara emisional dan pula tidak gugur dengan rasionalisme
8.      Tarbiyah bilgudwah ialah pendidikan anak yang memberikan contoh yang baik
9.      Tarbiyyah bil aadah ialah pendidikan dengan memanfaatkan wahana istiadat
10.  Tariyyah Bilmauidhah ialah pendidikan nasihat berupa sikap tata pikir, prilaku, dan tata ucap yang diwarnai kelembutan dan kasih sayang
11.  Tarbiyah Bilmulahadah ialah pendidikan dengan monitoring dan mengawasi anak didik ( tut wuri handayani) dalam pembentukan akidah,akhlaq  pengawasan dalam konteks personalmaupun sosial dan problema  yang  berkembang baik dalam konteks jasmani ruhani serta keilmuan
Latar Belakang
v Masih didapatinya pemahaman maupun keilmuan yang dikhotomis dan parsialitik terhadap  studi keislaman dan sains modern
v Studi keisaman diterimanya sebagai sesuatu yang tekstual-skriptual-normatif tanpa keberanian untuk meandingkanya pada tataran konsektual-implementatif-aplikatif
v Ajaran islam ( islamic studies ) yang diderivasi  dari al-Qur’an dan al-Hadist lebih banyak  dipahami secara apriori dan apologi dogmatik – induktirinatif
v Penjeajahan dan pengembangan studi keislaman seringkali hanya mengandalkan aspek ontologia, etimologia, epistimologia, yang masih mengandakan produk-produk keilmuan abad pertengahan sacara instant
v Sains modern yang berkembang dengan pesat terutama di bidang “natural sciencies” dan “social sciencies” lebih banyak dijiwai oleh nilai-nuai pragmatisme-materialistik.
B.     Landasan pikir :Nilai-Nilai Fundamental keilmuan dan peradaban
1.      Menyimak Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Nilai-Nilai Dasar Keilmuan
v  Islam hakekatnya adalah agama imu karena ayat yang pertama turun adalah perintah untuk membaca baik al-qur’an maupun alam raya yang hal itu hanya bisa dilakukan dengan kegiatan ilmu yang diajarkan melalui qolam yang semakna dengan konsep sebagaimana yang di ajarkan oleh Allah kepada Adam as.

Q.S. Al-Alaq : 1. Bacalah dengan (menyebut)nama Tuhanmu yang menciptakan 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah 3. Bacalah , dan Tuhanmulah yang maha pemurah 4. Yang mengajarkan (manusia ) dengan perantaran kalam [ 1589], 5.          Dia mengajarkan kepada  manusia apa yang tidak diketahuinya

v Secara garis besar al-qur’an mengisyaratkan secara garis besar ilmu itu bersumber dari tiga sumber yaitu : ayat-ayat kauniyah, ayat-ayat insaniyah dan ayat-ayat qur’aniyah.
Q.S 41 : 53 Kami akan memperihatkan pada mereka tanda-tanda (kekuasaan ) kami di segala wilayah bumi  dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al- Quran itu adalah benar. Tidaklah cukup bahwa sesunggunya Tuhanmu menjasi saksi atas segala sesuatu?
v Ketakwaan yang sesungguhnya hanya bisa dicapai oleh ulama, yaitu mereka yang memahami syariat Allah serta mengamalkanya
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالأنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun." – (QS.35:28)

2.      Beberapa Ayat Tentang “sciencies “ yang secara tersirat diisyaratkan oleh Al- Qur’an
v  Isyarat tentang kosmologi
 
Q. S 21 : 30 Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman?

v   Isyarat Tentang Astronomi
وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi, supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan, agar kamu mendapat petunjuk, dan (dia diciptakan ) tanda-tanda (petunjuk jalan ) dan dengan binatang-binatang itulah mereka mendapat petunjuk

v     Isyarat Tentang Flora dan Fauna
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالأنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
"Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun." – (QS.35:28)


3.      Menangkap Isyarat dan semangat nilai teknologi di dalam AL-Quran
v Isyarat Teknologi Angkasa luar
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
"Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan".
4.      Memaknai karya dan sejarah peradaban  umat manusia yang diisyaratkan AL-Quran
وَيَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ سَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتِيهِ عَذَابٌ يُخْزِيهِ وَمَنْ هُوَ كَاذِبٌ وَارْتَقِبُوا إِنِّي مَعَكُمْ رَقِيبٌ
Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan ditimpa azab, yang menghinakannya, dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab (Rabb), sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu'." – (QS.11:93)

5.      Sabda – sabda rasul tentang ilmu pengetahuan dan teknlogi
v  Carilah ilmu pengetahuan walau di negeri cina
v  Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim
v  Carilah ilmu dari sejak ayunan sampai ke liang lahat
v  Orang berilmu dan berimu berserikat di dalam surga
v  Tinta ulama itu lebih harum dari pada darahnya syuhada
v  Setiap penyakit ada obatnya kecuali mati
6.      Peletakan dasar-dasar peradaban manusia yang dilakukan rasuluulah
v  Budaya bathin dipandangi sangatlah urgen untuk merubah kondisi masyarakat dari “biadab” menjadi beradab dari atheisme dan animisme menjadi theisme yaitu tauhidullah
v  Dari kehidupan liar menjadi bertata-tertib sesuai hukum syariah, kehidupan berkabilah dan tertutup menjadi pergaulan yang demokratis dan terbuka.